.

tak sampai hati aku menyalahkanmu
entah tak punya pilihan atau aku takut untuk memilih kalah dan gagal secara bersamaan
bukan, tak butuh aku memilikimu
hanya sedikit ruang itu yang dulu kau perlihatkan, tolong sedikit ingatkan aku tentang itu.

bisa kah kau sedikit manis untuk jujur tentang apa yang terjadi
aku hancur bukan karena kata pergi yang tak terucap
aku hanya hilang arah

bagainmana bisa aku menyedih ketika aku memilih
bagaimana bisa kau tempatkan aku dalam tempat yang kau tak yakin apa itu
aku terlalu ingat tentang rasa
aku meminta maaf atas itu.

yang aku tau, kau selalu punya cara baik untuk mu.
dan aku bahagia akan itu.

Seonggok Bahu

Sajak kepada para sandaran
Sepi ditempa terik, dingin ditimpa peluh
menengok pada gelap
menunduk pada pijak

untuk apa bersedih ketika memilih
untuk apa gelisah ketika takberdarah

kau akan tetap, selalu dan selamanya

Selaput senja

Selaput senja
aku tutup kedua tanganku dengan sebongkah harap
dirajut sesal terbungkus hayal

daguku menukik terik
beraroma mampu tersungging tipis di sudut bibir

jika kau izinkan aku terlelap malam ini
bawa aku menjauh sejauh janji.

Sebagai penjelajah

Sebagai penjelajah, perubahan menjadi teman berkelana

kau sebunyi dibalik ada

ia hadir di balik pergi

aku terang dibalik kelam

bagaimana bisa kau buka hatimu untuk menutup jalanku

bagaimana bisa kau berlalu dan meninggalkan bau

tanpa aku tahu.

Sebagai penjelajah, 

aku murid terburukmu.

self-ish

ketika terasa tak seorangpun menyebut menginginkanmu
buang jauh semua hayalan tinggi mu
lakukan apapun yang bisa kau lakukan saat ini. untuk dirimu.

karena kau tak akan menyakiti dirimu sendiri.

kau yang mampu membalut luka dari sekelilingmu

ketika kau merasa sepi
tinggalkan ruang nyamanmu, pergi kemanapun
hanya untuk mendengar suara bising diluar sana
dan sadar
kesendirianmu indah dengan caranya.


ketika kau jatuh

hanya kau yang bisa membangunkan mu.

Bercanda rasa

Sudah tiga hari ini aku sulit tidur, berbaring 2 jam untuk kubagi ke dalam tiga hari nampaknya terlalu cukup membantu kembali bergegas mencari rasa aman untuk diriku.

entah terlalu tergesa gesa
entah tak ada rasa syukur
atau memang tak sekuat dugaanku selama ini. mungkin semua ucapku hanya sanggahan akan rasa takut. takut tak ada yang menungguku.

takut bahwa aku tak sebegitu berarti untuk diingat.
apa yang salah. mengingatkan diri sendiri hal yan meletihkan.

pulpen dan kertas ku termangu jika membaca ini, pasti ia sedih.

np. i dont even know

Liar, me.

Begitu katanya, tangguh berdiri diatas alas kakinya sendiri.
Sanggup menggali, merayap, terbang bahkan tenggelam

akalmu terlalu panjang

menggulingkan kisah sehingga kau tetap berada dalam lindung payungmu yang sungguh penuh lubang, sayang

kau jatuh dan bangkit  kau bilang semua Indah, penipu.

semoga kau cepat jenuh dengan dirimu.

salam sayang, kau
aku.